9 Oktober 2012

Bertemu Gadis Jeruk


Bagimana perasaanmu ketika Ayahmu yang sudah sebelas tahun meninggal, tiba-tiba mengirimimu surat? Itulah yang dialami oleh Goerge, yang pada usianya ke-12 tahun mendapatkan surat dari Ayahnya yang telah tak lagi ada di dunia. Belum habis rasa penasaran Goerge, dia kembali harus dipenuhi pertanyaan-pertanyaan yang Ayahnnya ajukan. Cerita Ayahnya tentang Gadis Jeruk pun membuatnya penasaran. Belum lagi tentang Teleskop Hubble! bagaimana bisa Ayahnya tau..? semakin George membaca deretan kata dari Ayahnya, semakin mengerti dia siapakah Gadis Jeruk yang selalu Ayahnya ceritakan, yang mengusik hari-hari Ayahnya selama dia hidup.

Apakah kamu akan tetap memilih kehidupan, walaupun harus ikut dalam sebuah permainan, yang perjanjiannya adalah saat permainan itu berakhir maka kamu harus mau untuk berhenti dalam permainan itu?Jika kamu memilih hidup, maka kamu pun memilih mati.

Saat pertama membaca buku ini saya harus mengernyitkan dahi, harus beradaptasi dengan gaya bahasa surat Jan Olav pada George anaknya. Semakin lama saya membaca, semakin saya bisa mengikuti alurnya dan perlahan-lahan otot yang tegang di tubuh saya mulai mengendur, menikmati petualangan Jan Olav dengan Gadis Jeruknya. Saya tak sadar bahwa dari komunikasi Jan Olav pada George adalah komunikasi orang tua yang perlahan-lahan mengajarkan filosofi kehidupan untuk anaknya.
buku ini adalah salah satu buku yang membicarakan tentang keromantisan tanpa harus bertabur kata-kata yang puitis. 
Setelah membaca buku ini ada dua hal yang ingin saya lakukan. 
1. Menanyakan pada Ayah dan Ibu saya bagaimana dulu mereka pertama bertemu (tentunya dengan versi mereka masing-masing)
2. Saya ingin membuat surat masa depan untuk anak saya nanti. :) dan juga umm ayahnya... ;p

Sedikit banyak saya jadi menyambung-nyambungkan korelasi antara buku ini dengan TV series How I Met Your Mother. Saya bisa bilang mungkin inspirasi kedua hal itu hampir sama. 

Bagi pecinta filosofis tapi tak ingin membaca buku yang terlalu filosofis, Gadis Jeruk bisa menjadi pilihan.
4/5 saya berikan untuk buku ini. :))

1 komentar:

ana mengatakan...

Yayy finally you've finished read this book! Bagus kaaaan?? abis baca ini aku jadi mikir2 mau punya anak... -_-

Posting Komentar

 
Blog Design By Use Your Imagination Designs With Pictures from Pinkparis1233
Use Your Imagination Designs