29 April 2012

Mimpi. Cinta. dan Persahabatan dalam sebuah 5 cm.



Cerita berawal dari kebersamaan dari lima orang sahabat, empat cowok dan satu cewek yang merasa bahwa mereka berlima sudah terlalu sering menghabiskan waktu bersama. Hingga kemudian mereka pun memutuskan untuk tidak bertemu dan tidak menjalin komunikasi selama tiga bulan. 

Arial, Zafran, Ian, Riani, dan Genta, lima sekawan yang punya karakter berbeda yang saling melengkapi.  Selama tiga bulan mereka tak bertemu banyak yang terjadi diantara mereka, Ian yang dengan semangat dan keyakinannya berhasil menyelesaikan skripsinya yang sudah sekian lama tak tersentuh. Arial yang sedang menjalin cinta dengan seorang wanita.  Genta yang mantap ingin menyatakan cinta yang telah lama terpendam pada seorang wanita yang telah mengusik hari-harinya.

Setelah tiga bulan tak bertemu, mereka pun mengadakan perjalanan bersama mendaki puncak Mahameru. Selama mereka melakukan perjalanan pendakian itu banyak rintangan dan kesulitan, mulai dari Ian yang tidak yakin dengan kemampuannya untuk mencapai puncak karena badannya yang paling tambun diantara keempat temannya, sampai dengan pengalaman buruk Genta yang pernah tersesat di salah satu hutan di Pegunungan itu  Dan Arial yang tidak yakin bisa sampai ke Puncak di menit-menit terakhir mereka hampir sampai di tempat tujuan. 
Namun dengan keyakinan dan tekad kuat mereka, mereka pun berhasil mendaki hingga ke Puncak Mahameru. Di sepanjang perjalan itu banyak hal-hal baru yang mereka dapatkan, terutama pelajaran tentang hidup.  Jatuh cinta diam-diam juga mewarnai keakraban mereka. Genta yang diam-diam jatuh cinta sama Riani, Riani yang jatuh cinta diam-diam dengan salah satu diantara mereka, Zafran yang tergila-gila dengan Arinda, adik Arial, terus menjadi misteri sampai kemudian di akhir novel nanti terungkap jawaban atas perasaan mereka yang mengejutkan. Di akhir novel nanti kita juga akan mengerti kenapa novel ini diberi judul “5cm”.

“Setiap kamu punya mimpi atau keinginan atau cita-cita, kamu taruh di sini, di depan kening kamu..jangan menempel. Biarkan dia menggantung, mengambang, 5 centimeter di depan kening kamu. Jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu.

Buku yang terlihat eksklusif karna keseluruhan sampulnya berwarna hitam ini tampak simple, sesimple isinya yang sarat akan makna. Setting tahun 2000-an dalam cerita ini sangat terlihat dari pilihan lagu Donny Dirghantoro yang banyak menghiasi di sela-sela cerita. Percakapan, cela-celaan ringan khas anak muda, membuat langsung mengingatkan kita pada sahabat-sahabat dekat kita. Buat saya novel ini adalah moodbooster paling ampuh ketika saya kehilangan semangat. Kutipan-kutipan maut dari tokoh besar dunia banyak bertaburan di dalam buku ini. Banyak diskusi-diskusi "berat" di sepanjang cerita yang menggambarkan betapa wawasan sang penulis sangat beragam. Terutama filosofi tentang kehidupan.
Kekurangan dari novel ini mungkin akan didapatkan pada pembaca yang mencari cerita ringan dan tidak banyak "mikir" akan sedikit terganggu dengan diskusi-diskusi "berat" tadi. Bagi "remaja-jaman-sekarang" yang membaca novel ini juga mungkin akan sedikit terdistorsi dengan pilihan lirik lagu, yang asing di telinga mereka karena "nggak jaman sekarang". 
Namun begitu, dari 10 orang yang membaca novel ini, bisa dipastikan 9 lainnya akan suka banget, dan 1 lagi akan suka aja dengan novel 5cm.

4/5 saya kasih buat novel ini,  

0 komentar:

Posting Komentar

 
Blog Design By Use Your Imagination Designs With Pictures from Pinkparis1233
Use Your Imagination Designs